Diskusi Bebas di Luar Kelas: UKCW Ciptakan Ruang Inspiratif bagi Dosen dan Mahasiswa
HUKUM5x ditampilkan Opini Berita
Universitas Cipta Wacana Malang kembali menggelar sebuah inisiatif menarik untuk mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa. Pada Senin, 19 April 2022, UKCW menyelenggarakan kegiatan diskusi bebas di luar kelas yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi secara informal mengenai topik-topik aktual, pengembangan diri, serta peran pendidikan dalam kehidupan sehari-hari.
Diskusi bebas ini dilaksanakan di area kampus yang nyaman dan terbuka, memberikan suasana yang lebih santai namun tetap produktif. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang untuk bertukar pikiran, tetapi juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengungkapkan pendapat, berbagi pengalaman, dan belajar langsung dari para dosen dalam suasana yang lebih akrab.
Tujuan Diskusi Bebas di Luar Kelas Menurut Dr. Rosidi Asiz, selaku wakil rector bidang akademik UKCW, diskusi bebas seperti ini diadakan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai isu yang tidak selalu dibahas dalam perkuliahan formal. "Kami ingin mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis dan lebih terbuka terhadap berbagai perspektif. Diskusi seperti ini juga memberikan dosen kesempatan untuk lebih dekat dengan mahasiswa, mendengarkan pandangan mereka, dan berbagi wawasan yang dapat bermanfaat bagi perkembangan pribadi dan akademik mereka," ujarnya. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan misi UKCW yang berfokus pada pengembangan karakter mahasiswa. Melalui diskusi bebas, mahasiswa didorong untuk mengasah kemampuan komunikasi, berdebat secara sehat, dan belajar menyampaikan pendapat mereka dengan percaya diri.
Topik Diskusi yang Digarap Pada pertemuan pertama ini, topik yang dibahas mencakup berbagai hal, mulai dari perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap kehidupan sosial, hingga isu-isu pendidikan tinggi di Indonesia. Beberapa mahasiswa juga menyampaikan pendapat mereka mengenai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam memasuki dunia kerja, serta bagaimana perguruan tinggi dapat membantu mempersiapkan mereka. Diskusi berlangsung dinamis, dengan para dosen dan mahasiswa saling bertukar ide dan pemikiran. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah bagaimana pendidikan dapat beradaptasi dengan kebutuhan industri 4.0, serta pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis.
Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa Para dosen yang hadir dalam kegiatan ini tidak hanya berperan sebagai narasumber, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendampingi diskusi. Dr. Riza, salah satu dosen UKCW, menyatakan bahwa diskusi seperti ini sangat penting untuk membangun rasa saling pengertian antara dosen dan mahasiswa. "Diskusi informal memberi ruang bagi mahasiswa untuk merasa lebih nyaman dalam mengungkapkan ide-ide mereka. Ini juga membantu dosen memahami perspektif mahasiswa yang sering kali berbeda dari yang ada di ruang kelas," ujarnya.
Mahasiswa juga sangat antusias dengan kegiatan ini. Mirta, seorang mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, mengatakan, "Diskusi bebas ini memberikan kesempatan untuk lebih mendalami berbagai isu yang sebenarnya sangat relevan dengan kehidupan kita. Selain itu, kami bisa belajar langsung dari pengalaman dosen yang lebih berpengalaman."
Harapan ke Depan Kegiatan diskusi bebas ini akan menjadi program rutin yang diselenggarakan oleh UKCW dengan melibatkan lebih banyak topik menarik dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Ke depannya, diharapkan lebih banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, karena selain memperluas wawasan, juga dapat meningkatkan kualitas hubungan antara dosen dan mahasiswa di luar kegiatan akademik formal.
Universitas Cipta Wacana Malang terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan mendukung pengembangan intelektual serta karakter mahasiswa. Diskusi bebas di luar kelas ini adalah salah satu upaya untuk mendorong mahasiswa lebih aktif dalam berkomunikasi dan berpikir kritis, yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka.